Cara Mempercepat Loading Page WordPress

Cara Mempercepat Loading Page WordPress

Cara Mempercepat Loading Page WordPress

Last updated on

Cara Mempercepat Loading Page WordPress. Google secara resmi telah mengumumkan bahwa kecepatan akses dari sebuah website adalah salah satu faktor utama yang mempengaruhi peringkat SEO. Semakin cepat sebuah website ketika diakses maka akan memiliki peringkat SEO yang lebih baik dan memiliki peluang lebih besar untuk ditampilkan di halaman utama hasil pencarian Google.

Setidaknya terdapat dua (2) faktor utama cara mempercepat loading wordpress yaitu melakukan optimasi pada script wordpress (termasuk gambar yang kita upload) dan tweak atau kecepatan server yang kita gunakan. Kedua cara mempercepat loading page WordPress tersebut memiliki porsi yang penting dalam mempercepat loading wordpress kita.

Cara Mempercepat Loading Page WordPress (Optimasi WordPress)

Cara mempercepat loading page WordPress yang pertama kali harus dilakukan adalah melakukan optimasi pada script WordPress itu sendiri dan melakukan kompresi semua gambar yang kita upload di website WordPress kita.

Cara Setting Autoptimize (Plugin untuk optimasi script wordpress)

Cara mempercepat loading wordpress dari sisi optimasi script wordpress dapat dilakukan dengan mudah dengan menggunakan bantuan plugin Autoptimize. Untuk menginstal plugin Autoptimize dapat dilakukan dengan mudah melalui menu Plugins -> Add New dan kemudian lakukan pencarian Autoptimize dan Install.

Install Plugin Autoptimize

Setelah terinstal, maka langkah selanjutnya adalah cara setting autoptimize tersebut. Kita dapat melihat konfigurasi plugin autoptimize pada meu Settings -> Autoptimize. Secara default, plugin autoptimize telah melakukan optimasi secara otomatis dan kita tidak perlu melakukan perubahan yang berarti jika tidak diperlukan.

Kami sendiri memilih tidak melakukan perubahan pada konfigurasi default autoptimize karena setelah dicek di GTMetrix hasilnya sudah baik. GTMetrix adalah salah satu tool yang sangat baik untuk mengecek apakah script pada website WordPress kita sudah optimal atau belum.

Jika pada website Anda hasilnya kurang memuaskan, maka dapat melakukan beberapa tweak konfigurasi pada plugin autoptimize. Berikut adalah hasil test website kami pada GTMetrix.

hasil gtmetrix idsysadmin

Jadi cara setting autoptimize yang kami lakukan adalah membiarkan konfigurasi default dari plugin autoptimize.

Cara Memperkecil Ukuran Gambar

Setelah melakukan optimasi pada script wordpress, maka langkah selanjutnya adalah melakukan optimasi pada gambar yang kita upload pada website kita. Tak jarang para pemula pengguna WordPress mengeluh website lambat dan mengeluh menyalahkan provider hostingnya namun masalah sebenarnya terletak pada ukuran gambar yang diupload pada website wordpress.

Kami sendiri selalu melakukan kompresi semua gambar yang akan kami upload di website dan memastikan ukurannya selalu dibawah 60kb. Kita dapat melakukan kompresi semua gambar yang akan kita upload dengan mudah pada website Tinypng. Berikut adalah contoh file yang akan kami upload di website yang sebelumnya berukuran 109 kb dan berhasil di kompresi tanpa mengurangi kualitas menjadi 30 kb.

upload di tinypng

Pro TIPS: Pastikan halaman website atau posting artikel Anda tidak melebihi 2MB dari Total page size ketika dicek di GTMetrix.

Cara Mempercepat Loading Page WordPress (Tweak Server)

Setelah kita berhasil melakukan optimasi script wordpress maka artinya kita telah berhasil meningkatkan kecepatan akses wordpress 50% dari total keseluruhannya. Cara mempercepat loading wordpress dengan melakukan optimasi pada script tidak akan membantu banyak ketika kita memiliki traffic website yang besar di website kita (Misal 1000 uv/hari) karena secara otomatis website tetap akan menggunakan resource yang besar dan akhirnya kita akan mengalami penurunan performa yang signifikan pada website dan menjadi lambat.

Jika Anda belum memiliki VPS dan ingin membutuhkan saran VPS yang powerful maka kami menyarankan Layanan Free Managed Cloud VPS Hosting. Anda juga dapat meminta bantuan tim support layanan tersebut untuk mengaktifkan memcached atau bahkan Redis Cache.

Setidaknya terdapat dua (2) hal utama cara mempercepat loading page WordPress dari sisi tweaking server yaitu menggunakan versi php terbaru (7.x atau setidaknya 7.0) dan melakukan caching menggunakan memcache atau redis (kami hanya akan membahas menggunakan memcache).

Cara Melakukan Upgrade ke Php 7.0

Jika kita menggunakan layanan shared hosting, maka umumnya php 7.0 dan ke atas telah terinstal dan kita dapat menggunakannya melalui menu Select Php Version dan kemudian pilih Php 7 pada cPanel.

cara upgrade php7

Namun, jika kita menggunakan VPS yang tidak menggunakan cPane, maka kita dapat mengecek versi php kita saat ini dengan menjalankan perintah berikut pada SSH.

php -v
PHP 5.6.30 (cli)

Seperti yang terlihat, bahwa saat ini VPS kami masih menggunakan php 5.6.

Pada CentOS 7, kita dapat melakukan upgrade ke Php 7.0 dengan beberapa langkah berikut:

1. Tambahkan repo php 7.0 ke CentOS 7 dengan menjalankan perintah

wget https://dl.fedoraproject.org/pub/epel/epel-release-latest-7.noarch.rpm
wget http://rpms.remirepo.net/enterprise/remi-release-7.rpm
rpm -Uvh remi-release-7.rpm epel-release-latest-7.noarch.rpm

Atau kita juga dapat menambahkan reponya secara manual dengan menggunakan vim editor (Baca cara menggunakan vim editor)

vim /etc/yum.repos.d/remi-php70.repo

Dan tambahkan baris berikut

# This repository only provides PHP 7.0 and its extensions
# NOTICE: common dependencies are in "remi-safe"

[remi-php70]
name=Remi's PHP 7.0 RPM repository for Enterprise Linux 7 - $basearch
#baseurl=http://rpms.remirepo.net/enterprise/7/php70/$basearch/
mirrorlist=https://rpms.remirepo.net/enterprise/7/php70/httpsmirror
mirrorlist=http://cdn.remirepo.net/enterprise/7/php70/mirror
enabled=1
gpgcheck=1

gpgkey=file:///etc/pki/rpm-gpg/RPM-GPG-KEY-remi

Simpan konfigurasi tersebut dan keluar dari vim editor.

2. Selanjutnya kita perlu mengaktifkan repo tersebut dengan menjalankan perintah

yum install yum-utils
yum-config-manager --enable remi-php72

3. Lakukan upgrade php 5.6 ke php 7 dengan menjalankan perintah

yum update php

Setelah selesai, verifikasi kembali dengan menjalankan perintah

php -v
PHP 7.0.30 (cli) (built: Apr 24 2018 21:28:23) ( NTS ) Copyright (c) 1997-2017 The PHP Group

Dengan begitu, maka kita berhasil melakukan upgrade dari php 5.6 ke 7.0.

Install Memcache dan Memcached

Setelah berhasil melakukan upgrade ke php 7, langkah terakhir untuk cara mempercepat loading wordpress adalah dengan menambahkan sistem caching pada sisi server dan pada contoh ini kami akan menggunakan memcached.

Memcache adalah sistem caching yang dapat meningkatkan kecepatan aplikasi dan website dinamis seperti WordPress dengan melakukan cache data dan object ke dalam memory. Melakukan cache di memory akan meningkatkan performa yang jauh lebih tinggi jika dibandingkan hanya melakukan cache pada SSD dan HDD.

Perusahaan seperti Facebook, Youtube dan Twitter menggunakan memcache untuk meningkatkan performa aplikasi mereka.

Cara Install Memcached dan ekstensi memcache CentOS 7

Instalasi memcached cukup mudah. Kita dapat menginstal memcached dengan menjalankan perintah

yum install memcached

Selanjutnya, jalankan perintah berikut untuk mengaktifkan memcache dan membuat aktif saat boot vps

systemctl enable memcached
systemctl start memcached

Selesai. Memcached secara default akan menggunakan port 11211 sehingga pastikan hanya membuka port 11211 untuk localhost saja sehingga memcached hanya dapat digunakan di VPS Anda.  Konfigurasi memcached terletak pada

/etc/sysconfig/memcached

Setelah memcached terinstal, maka langkah selanjut menginstal ekstensi php memcache dengan menjalankan perintah

yum install php-pecl-memcache

Setelah itu, restart memcache dan apache kita dengan perintah

systemctl restart memcached
systemctl restart httpd

Selanjutnya, verifikasi apakah ekstensi php memcache telah terinstal dengan perintah

php -m | grep memcache
memcache

Jika outputnya telah seperti di atas, maka artinya daemon memcached dan ekstensi php memcache telah terinstal pada vps kita dan siap untuk digunakan.

Menggunakan Memcached di WordPress

Setelah memcached terinstal, maka langkah selanjutnya adalah melakukan konfigurasi memcached pada WordPress. Kita dapat mengaktifkan memcached untuk mempercepat loading page WordPress dengan menggunakan bantuan plugin W3 Total Cache.

Setelah plugin W3 Total Cache diaktifkan, maka silakan pilih menu General Settings dan pilih cache yang akan diaktifkan. Kami menyarankan untuk mengaktifkan memcached setidaknya pada page cache, database cache, object cache, dan browser cache.

memcached w3 total cache

Selesai. Dengan begitu, maka kami dapat memastikan website Anda akan jauh lebih cepat diakses dan powerful.

Jangan sungkan untuk bertanya atau berdiskusi tentan bahasan Cara Mempercepat Loading Page WordPress ini pada form komentar yang kami sediakan 🙂


Leave a Reply

× Ada yang ditanyakan?